Senin, 29 Oktober 2018

Contoh Sistem Dalam Psikologi Tugas 2 Contoh Sistem Dalam Psikologi


Contoh Sistem Dalam Psikologi
Tugas 2 Contoh Sistem Dalam Psikologi

SYSTEM
ELEMENT
GOALS
INPUT
PROSES
ELEMENT
OUTPUT
Aplikasi tes kepribadian mbti
·         Programmer
·         Seorang ahli dalam bidang psikologi
·         Jaringan internet
·         Coding

·         Analisis,
·         Intervensi
·         Hasil data tes kepribadian
·      Untuk mengukur kecerdasan individu, bakat, dan tipe kepribadian seseorang.
·      Untuk mengetahui karakter kepribadian karyawan perusahaan agar dapat ditempatkan pada bidang-bidang yang tepat.
 

1.      Pengertian MBTI
Myers-Birggs Type Indicator (MBTI) adalah psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. MBTI didasari pada jenis dan preferensi kepribadian dari Carl Gustav Jung, yang menulis Psychological Types pada tahun 1921 MBTI dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers pada sejak 1940.
2.    Tipe-tipe Kepribadian MBTI
Pembagian ini kemudian terbagi menjadi empat rentang:
Extraversion-Introversion (E-I): mudah bersosialisasi vs tertutup.
Sensing-Intuition (S-N): berpusat pada kenyataan vs imajinasi kuat.
Thinking-Feeling (T-F): berpikir logis vs mengandalkan perasaan
Judging-Perceiving (J-P): menganalisa vs bertindak spontan
3.        Penjelasan Contoh Sistem Dalam Psikologi

Kami akan menjelaskan sistem Tes MBTI online yang dibuat dengan tujuan memudahkan orang lain untuk melakukan Tes MBTI kapan saja dan dimana saja, tidak lagi terbatas oleh waktu untuk melakukan tes tersebut ke biro psikologi. Selain itu, sistem ini juga bertujuan untuk mengetahui karakter kepribadian.
Untuk membuat sistem ini, dibutuhkan seorang ahli dalam psikologi yang mengerti tentang MBTI untuk memberikan data dan nantinya akan dibantu oleh programmer untuk memasukkan data yang diberikan oleh ahli dalam psikologi ke dalam sistem dalam Bahasa pemrograman. Sistem ini dibuat secara online, sehingga dibutuhkan jaringan internet untuk dapat mengaksesnya. Setelah itu nantinya didalam sistem terdapat pemrosesan, dimana ketika individu memberikan respon tentang pernyataan-pernyataan yang dilihat dalam tes MBTI akan terjadi coding untuk mencocokan jawaban individu dengan data yang telah diberikan oleh ahli dalam bidang psikologi sebelumnya. Hasil yang akan didapat nantinya dari sistem ini adalah individu mendapatkan data tentang hasil tes MBTI Analisis, Intervensi, hasil data tes kepribadian.



Anggota Kelompok :
1. Ade shelly               (10515099)
2. Rahma safitri           (15515556)
3. Lintang R                ( 13515844)
4. Andiny P                 (10515700)



 Kelas : 4PA15



DAFTAR PUSTAKA
https://psikologihore.com/tipe-kepribadian-mbti-paling-langka/

Pengertian Sistem Informasi Psikologi

Pengertian Sistem Informasi Psikologi
1.     Pengertian Sistem
Menurut Murdick, R.G, (dalam Hutahean, 2012) sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul ,bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Menurut  Davis, G.B, (dalam Hutahean, 2012) sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.
Menurut Eriyanto (2004) sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan, sistem adalah komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.

2.     Pengertian Informasi
         Menurut Bodnar & Hopwood (2000) informasi merupakan data yang diolah sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan dasar dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat dan benar.
Menurut Chr. Jimmy. L.Gaol (2008) informasi adalah segala sesuatu keterangan yang bermanfaat untuk para pengambil keputusan atau manajer dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Menurut Hendi Haryadi (2009) informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan, informasi adalah sekumpulan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna untuk pengambilan keputusan.

3.     Pengertian Psikologi
Menurut Basuki (2008), bahwa psikologi itu adalah ilmu pengetahuan ilmiah yang mempelajari perilaku, sebagai menifestasi dari kesadaran proses mental, aktivitas motorik, kognitif, & emosional.
Morgan dalam Basuki (2008), psikologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan binatang serta penerapannya pada permasalahan manusia.
Menurut Wilhem Wundt dalam Effendi  (2006) psikologi adalah ilmu yang mempelajari atau menyelidiki pengalaman yang timbul dalam diri manusia, seperti pengalaman pengindraan, merasakan sesuatu, befikir, berkehendak, dan bukan memepelajari pengalaman yang di luar diri manusia, karena pengalaman yang demikian menjadi objek kajian ilmu pengetahuanalam.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dengan cara mempelajari perilaku, sebagai menifestasi dari kesadaran proses mental, aktivitas motorik, kognitif, & emosional.

4.     Sistem Informasi Psikologi
Jadi, pengertian dari sistem informasi psikologi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk memperoleh informasi yang bertujuan untuk memberi tahu informasi mengenai keadaan psikologis dari penggunanya.

Anggota Kelompok :
1. Ade shelly                (10515099)
2. Rahma safitri            (15515556)
3. Lintang R                 ( 13515844)
4. Andiny P                  (10515700)
Kelas 4PA15


DAFTAR PUSTAKA
Basuki, H. (2008). Psikologi Umum Seri Diklat Kuliah. Jakarta ; Universitas         Gunadarma.
Eriyanto. (2004). Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Bogor : Grasindo.
Gaol, C.J.L (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo.
Haryadi, H. (2009). Administrasi Perkantoran. Jakarta: Visi Media.
Bodnar, G. H., & Hopwood, W. S. (2000).Sisteminformasiakutansi, terjemahan Amir AbadiJusuf, Rudi M. Tambunan. Jakarta :SalembaEmpat.
Effendi, H. L. M. (2006).Psikologidakwah. Jakarta: kencana.
Hutahaean, J. (2012). Konsepsisteminformasi. Jakarta: CV Budi Utama.