Jumat, 27 November 2015



Memories of Short

Perkenalkan nama saya ayu,saya anak baru pindahan dari tangerang. Sekarang saya kelas 3 smp di sekolah smp 18 bekasi. Saya masuk smp 18 karena cita-cita saya menjadi dokter dan menurut saya smp 18 adalah smp yang bagus untuk mencapai cita-cita. Alasan cita-cita saya menjadi dokter karena saya ingin menolong orang-orang yang tidak mampu di pedesaan .

Pertama kali masuk di sekolah ini, saya mendapatkan teman-teman baru yang bernama melati,keyza dan yasmin. Lalu, saya bermain dengan mereka dan ketika  bermain saya melihat seorang cowok yang duduk sendirian di taman. Lalu, saya bersama teman-teman menghampiri cowok itu dan menanyakan namanya, ternyata namanya teuku abie nourivan. Saya bermain-main sama teman cowok saya yang bernama depino dan andru. Pada saat sedang bermain bersama mereka tiba-tiba abie menghampiri saya dan abie berkata"ayu gw boleh minta no hp lu enggak?" Ayu menjawab pertanyaan abie " iya, nih no gw 0878xxx79". Setelah abie minta no hp saya, abie langsung sms saya setelah sampai di rumah dan isi sms itu
"Ayu besok ada tugas nggak " tanya abie kepada saya
"Ada bie."
"halaman berapa tugasnya dan yang mana aja yang dikerjakan?"
" halaman 75 yang dikerjain 2,4,6,10."
"Oke, makasih ayu sudah di kasih tau."
Keesokan harinya, pada saat istirahat saya bertemu dan mengobrol bersama abie di taman sekolah. Tidak lama kemudian ketika saya sedang berbincang-bincang bersama abie datanglah teman-teman abie bersama teman-teman saya. Lalu kami mengobrol bersama tentang pelajaran yang diajarkan oleh guru tadi pagi membahas kembali pelajaran bersama teman-teman. Tidak lama kemudian, bel tanda masuk ke kelas berbunyi dan kami melanjutkan pelajaran selanjutnya. Suatu kelas 1 smp saya mengambil ekskul musik. Pengalaman saya ketika masuk di ekskul musik saya bertemu dengan nissa, dinarta dan yuanita. Lalu saya bertemu cowok ganteng, tinggi dan pintar . Ternyata, cowok itu itu teman lama SD saya di tangerang bernama alvindo andreansyah setelah berkenalan cowok itu meminta no hp saya. Setelah meminta no hp saya.lalu, cowok tersebut sms saya pada malam hari untuk meminta saya berangkat bareng ke sekolah. Pada saat di perjalanan saya bertemu dengan abie lalu dateng teman segerombolan dan langsung menonjok alvindo dengan kasar dan ternyata abie lihat saya berpacaran dengannya. Lalu, saya mencari pertolongan dengan warga di daerah tersebut dan akhirnya Alvindo dibawa ke rumah sakit terdekat. Pada saat di rumah sakit saya melihat abie sedang menjenguk Alvindo dengan tanpa rasa bersalahnya dengan Alvindo. Pada saat saya keluar dan berbincang pada masalah tersebut saya langsung menjelaskan kesalah pahaman yang tadi pagi abie melihat saya sedang boncengan dengan Alvindo. Lalu, saat saya menjelaskan apa yang dipermasalahkan ternyata datang orang tua dari Alvindo kepada Abie dan langsung menampar muka Abie itu.



Pada saat kelas 2 smp saya sangat sedih dengan keputusan yang diambil sari seorang teman saya yang bernama Keyza untuk pindah ke riau karena ayahnya sedang ada tugas di riau. Setelah teman saya pindah sebulan kemudian, saya mendapatkan teman baru yang bernama Geralda. Dia anak baru disekolah pindahan dari medan alasan dia pindah ke smp 18 karena orang tuanya sedang menjalankan bisnis barunya di bekasi.pada saat dikelas Geralda duduk bersama saya menurut saya, geralda adalah anak yang baik,cantik, pintar dan suka mengajarkan temannya yang tidak mengerti dalam pelajaran tersebut. Saat guru menanyakan tentang soal yang telah diberikan si guru tersebut dangan cepatnya dia menjawab soal dari guru itu dan jawaban telah diberikan guru itu ternyata benar semua.
 Lalu, ayu bermain bersama teman sekelasnya yang bernama rima,ester,yasmin dan keyza. Lalu, ada seorang laki-laki ganteng dan keren menghampiri ayu yang bernama depino. dia berkata kepada ayu"ayu ada yang suka sama lu ayu." lalu ayu menjawab"siapa?" Kata depino" ada deh pokoknya." Lalu ayu tetap bermain bersama teman-temannya dia tidak mau memikirkan perkataannya depino. Setelah depino mengobrol bersama ayu, depino menghampiri ayu dengan seorang temannya yang bernama abie. Lalu, abie mengobrol-ngobrol bersama ayu. Tapi ayu tidak mau mendengarkan teman laki-laki itu ngobrol. Ayu hanya asik mengobrol bersama teman-temannya. Tiba-tiba
ayu"aku mencintaimu ayu"(tanya abie) . Setelah, abie mengungkapkan isi hatinya tersebut tiba-tiba ayu bergegas pergi untuk mengejar temannya. Pada saat perjalanan pulang, ayu berpikir apa yang di ucapkan oleh abie. Pada hari selanjutnya
"abie kemaren lu ngomong apa sama gw?"(tanya ayu)
"iya, kemaren gw mau ngomong sesuatu am lu tapi lunya malah pergi."(jawab abie)
" mau ngomong apa lu ama gw?"(tanya ayu)
 " gw mau ngomong ama lu ayu serius."(jawab abie)

" ya udah ngomong aja gak usah lebay lu pake ngomong serius segala sama gw." (Jawab ayu)
" g...g...gw suka sama lu ayu, lalu... maukah kamu jadi pacar gw?"(tanya abie)
"AP...APA LU SUKA SAMA GW!!! LU MAU JADI PACAR GW!!!"(jawab ayu)
 " iya ayu, aku suka sama kamu sejak aku masuk kelas 3 dan sekelas sama kamu."(tanya abie)
 "APA!!! Itu semua enggak mungkin bisa terjadi."(jawab ayu)
" lalu, kamu mau jadi pacar aku?"(tanya abie)
" ENGGA!!! GW ENGGA MAU JADI PACAR LU!!!"(jawab ayu)
" lu engga mau jadi pacar gw?"(tanya abie)
"GW TETEP ENGGA MAU JADI PACAR LU!!! Jadi lu engga usah maksa gw untuk jadi pacar lu."(jawab ayu)
Lalu, teman ayu mengajaknya untuk bermain bersama. Pada minggu depannya mereka mengerjakan soal ujian untuk bisa meneruskan sekolahnya di sma. ***
Ayu kini masuk di sekolah favorit yang ada di bekasi sedangkan abie masuk di sekolah sma 2 bekasi. Hari demi hari ayu lewati bersama teman-teman sekelasnya. Sehingga, pada suatu hari ayu menemukan cowok yang keren dan ganteng bernama dimas yang biasa dipanggil teges. Lalu, ayu mengajak ngobrol bersama dimas. Sehingga, ayu diledekin bersama teman-teman satu kelasnya. Ayu sadar saat itu teman - temannya melihatnya saat ia sedang mengobrol dengan teges. Namun entah kenapa ayu enggan melayani ledekan temannya. "Eh mas, pindah tempat yuk. Disini mulai ga aman, banyak security" ajak ayu kepada dimas, "terus kita mau kemana ?" Tanya dimas, "udah ikut gua aja"
***
"Lu dari sekolah mana ?" Tanya ayu sambil mengecek ponsel nya.
"Gua dari smp 32 jakarta" jawab dimas dengan menundukkan kepalanya
"Kenapa emang ?" Sambung dimas
"Ga papa cuman nanya doang, lu pindahan ke bekasi ?" Tanya ayu
"Iya, 2 bulan yang lalu orang tua gue pindah kerja disini." Ujarnya
"Untung aja lu pindah sekolah di saat lu udah lulus sekolah" gumam ayu
"Sorry ya.." ujar dimas
"Sorry buat apa ? gue rasa daritadi lu ga ngelakuin kesalahan" heran ayu
"Sorry aja gitu, gara - gara gue lu malah gajadi kumpul - kumpul ama temen - temen lo"  sambung dimas sambil membenarkan kacamatanya
"Yaelah.. woles aja kali, lagian lu juga diem aja di kelas, gamau berbaur ama yang lain" (ujar ayu)
"Abisnya gue ga kenal ama mereka." (Ujar dimas)
"Gue juga awalnya ga kenal ama temen - temen gue, kalo kita asik temen pun jadi asik dan nyaman sama kita" (ujar ayu)
Dimas terdiam, entah kenapa ia merasa termotivasi oleh ayu. Sekilas ayu mengecek jarum jam yang ada ditangannya "eh bentar lagi bel masuk lho.. ke kelas yuk !"
***
Jam pelajaran sekolah berakhir, sial ! Motor ku rusak, hal itu mengharuskanku untuk berangkat dan pulang sekolah berjalan kaki, untungnya jarak rumah ku ke sekolah hanya lima jengkal. Kring ! Kring ! Kring !! Bunyi lonceng itu umum ditelingaku, aku mengabaikanya. Tapi semakin aku mengabaikannya, bunyi lonceng itu semakin mengusik telingaku. Emosiku mulai meninggi, dan saat aku membalikkan badanku.... "yu, mau pulang bareng" ternyata orang iseng tadi adalah dimas.
"Gausah, rumah gue deket.." ujar ayu
"Gapapa, gue anterin deh." Ujar dimas
"Udah ga usah.. rumah gue deket kok" ujar ayu
"Hmmm... yaudah deh, gue berharap sih rumah lu jauh" ujar Dimas
***

Sudah sore, matahari mulai membenamkan dirinya diufuk sana. Seluruh tubuh sudah terasa penat. Selepas mandi, seperti umumnya seorang pelajar Ayu mengambil setumpukan buku yang ia ambil dari tas merahnya. Membuka lembaran - lembaran mencari halaman dan tanda yang ia tulis di buku yang dianggapnya ada tugas sekolah yang diberikan untuk di kerjakan dirumah.
"Lho ?? Buku dimas kok ada di gue ?" gumam Ayu
"Buku gue juga ga ada lagi, waah !! Salah udah, jangan - jangan buku gue ketuker ama dimas. Terus gimana dong ? mana besok ada pelajarannya lagi."
Ting Tong !!
"Ayu nih ada temen lo" ujar kakak ayu
"Siapa ??" ujar ayu
"Lu kesini lah biar tau" ujar kakak ayu
"Iya bentar" ujar ayu
Yang memanggil ayu tadi adalah kakaknya. Saat ayu keluar dari kamar
"Nih buku lo ada di gue" ujar dimas
"Alhamdulillah, pas banget buku lo ada di gue juga" ujar ayu
"Yaah tau gitu gue gausah balikin buku lo, kan lumayan pr gue ada yang ngerjain *hehehe*" ujar dimas
"Yee sompret lu ! Eh lu kok tau rumah gue ?" ujar ayu
“Tau lah... kan gw pernah ke rumah lu” ujar dimas
"Ooh..." ujar ayu
***

"Yess kelar juga pr gua" gumamnya
Suara ponsel Ayu berbunyi, tapi bukan sebuah panggilan melainkan sebuah pesan singkat "kalo udah ngerjain pr, langsung tidur jangan nonton sinetron" "lo siapa ?" SEND
Namun si pengirim sms tadi tidak membalas.

***

Pada esok tepatnya pada hari senin pagi dimas menghampiri ayu dengan muka yang tidak punya dosa itu bertanya pada ayu “ ayu prnya udah selesei belum?” lalu, ayu dengan muka keselnya tidak menjawab pertanyaan dimas tadi. Pada saatnya untuk dikumpulkan prnya ternyata ayu mengerjakan di buku dimas. Lalu, ayu dihukum karena tidak mengerjakan tugasnya dengan jelas ayu menjelaskan permasalahan itu bersama guru yang bersangkutan tersebut. Tetapi guru tersebut tidak mendengarkan penjelasan ayu. Lalu, ayu dihukum untuk menulis 100 kali di kertas folio.

***

TO BE CONTINUED ==>>