Memories of Short
Perkenalkan nama saya ayu,saya anak baru pindahan dari
tangerang. Sekarang saya kelas 3 smp di sekolah smp 18 bekasi. Saya masuk smp
18 karena cita-cita saya menjadi dokter dan menurut saya smp 18 adalah smp yang
bagus untuk mencapai cita-cita. Alasan cita-cita saya menjadi dokter karena
saya ingin menolong orang-orang yang tidak mampu di pedesaan .
Pertama kali masuk di sekolah ini, saya mendapatkan
teman-teman baru yang bernama melati,keyza dan yasmin. Lalu, saya bermain
dengan mereka dan ketika bermain saya
melihat seorang cowok yang duduk sendirian di taman. Lalu, saya bersama
teman-teman menghampiri cowok itu dan menanyakan namanya, ternyata namanya
teuku abie nourivan. Saya bermain-main sama teman cowok saya yang bernama
depino dan andru. Pada saat sedang bermain bersama mereka tiba-tiba abie
menghampiri saya dan abie berkata"ayu gw boleh minta no hp lu
enggak?" Ayu menjawab pertanyaan abie " iya, nih no gw
0878xxx79". Setelah abie minta no hp saya, abie langsung sms saya setelah
sampai di rumah dan isi sms itu
"Ayu besok ada tugas nggak " tanya abie kepada
saya
"Ada bie."
"halaman berapa tugasnya dan yang mana aja yang
dikerjakan?"
" halaman 75 yang dikerjain 2,4,6,10."
"Oke, makasih ayu sudah di kasih tau."
Keesokan harinya, pada saat istirahat saya bertemu dan
mengobrol bersama abie di taman sekolah. Tidak lama kemudian ketika saya sedang
berbincang-bincang bersama abie datanglah teman-teman abie bersama teman-teman
saya. Lalu kami mengobrol bersama tentang pelajaran yang diajarkan oleh guru
tadi pagi membahas kembali pelajaran bersama teman-teman. Tidak lama kemudian,
bel tanda masuk ke kelas berbunyi dan kami melanjutkan pelajaran selanjutnya.
Suatu kelas 1 smp saya mengambil ekskul musik. Pengalaman saya ketika masuk di
ekskul musik saya bertemu dengan nissa, dinarta dan yuanita. Lalu saya bertemu
cowok ganteng, tinggi dan pintar . Ternyata, cowok itu itu teman lama SD saya
di tangerang bernama alvindo andreansyah setelah berkenalan cowok itu meminta
no hp saya. Setelah meminta no hp saya.lalu, cowok tersebut sms saya pada malam
hari untuk meminta saya berangkat bareng ke sekolah. Pada saat di perjalanan
saya bertemu dengan abie lalu dateng teman segerombolan dan langsung menonjok
alvindo dengan kasar dan ternyata abie lihat saya berpacaran dengannya. Lalu,
saya mencari pertolongan dengan warga di daerah tersebut dan akhirnya Alvindo
dibawa ke rumah sakit terdekat. Pada saat di rumah sakit saya melihat abie
sedang menjenguk Alvindo dengan tanpa rasa bersalahnya dengan Alvindo. Pada
saat saya keluar dan berbincang pada masalah tersebut saya langsung menjelaskan
kesalah pahaman yang tadi pagi abie melihat saya sedang boncengan dengan
Alvindo. Lalu, saat saya menjelaskan apa yang dipermasalahkan ternyata datang
orang tua dari Alvindo kepada Abie dan langsung menampar muka Abie itu.
Pada saat kelas 2 smp saya sangat sedih dengan keputusan
yang diambil sari seorang teman saya yang bernama Keyza untuk pindah ke riau
karena ayahnya sedang ada tugas di riau. Setelah teman saya pindah sebulan
kemudian, saya mendapatkan teman baru yang bernama Geralda. Dia anak baru
disekolah pindahan dari medan alasan dia pindah ke smp 18 karena orang tuanya
sedang menjalankan bisnis barunya di bekasi.pada saat dikelas Geralda duduk
bersama saya menurut saya, geralda adalah anak yang baik,cantik, pintar dan
suka mengajarkan temannya yang tidak mengerti dalam pelajaran tersebut. Saat
guru menanyakan tentang soal yang telah diberikan si guru tersebut dangan
cepatnya dia menjawab soal dari guru itu dan jawaban telah diberikan guru itu
ternyata benar semua.
Lalu, ayu bermain
bersama teman sekelasnya yang bernama rima,ester,yasmin dan keyza. Lalu, ada
seorang laki-laki ganteng dan keren menghampiri ayu yang bernama depino. dia
berkata kepada ayu"ayu ada yang suka sama lu ayu." lalu ayu
menjawab"siapa?" Kata depino" ada deh pokoknya." Lalu ayu
tetap bermain bersama teman-temannya dia tidak mau memikirkan perkataannya
depino. Setelah depino mengobrol bersama ayu, depino menghampiri ayu dengan
seorang temannya yang bernama abie. Lalu, abie mengobrol-ngobrol bersama ayu.
Tapi ayu tidak mau mendengarkan teman laki-laki itu ngobrol. Ayu hanya asik
mengobrol bersama teman-temannya. Tiba-tiba
ayu"aku mencintaimu ayu"(tanya abie) . Setelah,
abie mengungkapkan isi hatinya tersebut tiba-tiba ayu bergegas pergi untuk
mengejar temannya. Pada saat perjalanan pulang, ayu berpikir apa yang di
ucapkan oleh abie. Pada hari selanjutnya
"abie kemaren lu ngomong apa sama gw?"(tanya ayu)
"iya, kemaren gw mau ngomong sesuatu am lu tapi lunya
malah pergi."(jawab abie)
" mau ngomong apa lu ama gw?"(tanya ayu)
" gw mau ngomong
ama lu ayu serius."(jawab abie)
" ya udah ngomong aja gak usah lebay lu pake ngomong
serius segala sama gw." (Jawab ayu)
" g...g...gw suka sama lu ayu, lalu... maukah kamu jadi
pacar gw?"(tanya abie)
"AP...APA LU SUKA SAMA GW!!! LU MAU JADI PACAR
GW!!!"(jawab ayu)
" iya ayu, aku
suka sama kamu sejak aku masuk kelas 3 dan sekelas sama kamu."(tanya abie)
"APA!!! Itu
semua enggak mungkin bisa terjadi."(jawab ayu)
" lalu, kamu mau jadi pacar aku?"(tanya abie)
" ENGGA!!! GW ENGGA MAU JADI PACAR LU!!!"(jawab
ayu)
" lu engga mau jadi pacar gw?"(tanya abie)
"GW TETEP ENGGA MAU JADI PACAR LU!!! Jadi lu engga usah
maksa gw untuk jadi pacar lu."(jawab ayu)
Lalu, teman ayu mengajaknya untuk bermain bersama. Pada
minggu depannya mereka mengerjakan soal ujian untuk bisa meneruskan sekolahnya
di sma. ***
Ayu kini masuk di sekolah favorit yang ada di bekasi
sedangkan abie masuk di sekolah sma 2 bekasi. Hari demi hari ayu lewati bersama
teman-teman sekelasnya. Sehingga, pada suatu hari ayu menemukan cowok yang
keren dan ganteng bernama dimas yang biasa dipanggil teges. Lalu, ayu mengajak
ngobrol bersama dimas. Sehingga, ayu diledekin bersama teman-teman satu
kelasnya. Ayu sadar saat itu teman - temannya melihatnya saat ia sedang
mengobrol dengan teges. Namun entah kenapa ayu enggan melayani ledekan
temannya. "Eh mas, pindah tempat yuk. Disini mulai ga aman, banyak
security" ajak ayu kepada dimas, "terus kita mau kemana ?" Tanya
dimas, "udah ikut gua aja"
***
"Lu dari sekolah mana ?" Tanya ayu sambil mengecek
ponsel nya.
"Gua dari smp 32 jakarta" jawab dimas dengan
menundukkan kepalanya
"Kenapa emang ?" Sambung dimas
"Ga papa cuman nanya doang, lu pindahan ke bekasi
?" Tanya ayu
"Iya, 2 bulan yang lalu orang tua gue pindah kerja
disini." Ujarnya
"Untung aja lu pindah sekolah di saat lu udah lulus
sekolah" gumam ayu
"Sorry ya.." ujar dimas
"Sorry buat apa ? gue rasa daritadi lu ga ngelakuin
kesalahan" heran ayu
"Sorry aja gitu, gara - gara gue lu malah gajadi kumpul
- kumpul ama temen - temen lo"
sambung dimas sambil membenarkan kacamatanya
"Yaelah.. woles aja kali, lagian lu juga diem aja di
kelas, gamau berbaur ama yang lain" (ujar ayu)
"Abisnya gue ga kenal ama mereka." (Ujar dimas)
"Gue juga awalnya ga kenal ama temen - temen gue, kalo
kita asik temen pun jadi asik dan nyaman sama kita" (ujar ayu)
Dimas terdiam, entah kenapa ia merasa termotivasi oleh ayu.
Sekilas ayu mengecek jarum jam yang ada ditangannya "eh bentar lagi bel masuk
lho.. ke kelas yuk !"
***
Jam pelajaran sekolah berakhir, sial ! Motor ku rusak, hal
itu mengharuskanku untuk berangkat dan pulang sekolah berjalan kaki, untungnya
jarak rumah ku ke sekolah hanya lima jengkal. Kring ! Kring ! Kring !! Bunyi
lonceng itu umum ditelingaku, aku mengabaikanya. Tapi semakin aku
mengabaikannya, bunyi lonceng itu semakin mengusik telingaku. Emosiku mulai
meninggi, dan saat aku membalikkan badanku.... "yu, mau pulang
bareng" ternyata orang iseng tadi adalah dimas.
"Gausah, rumah gue deket.." ujar ayu
"Gapapa, gue anterin deh." Ujar dimas
"Udah ga usah.. rumah gue deket kok" ujar ayu
"Hmmm... yaudah deh, gue berharap sih rumah lu
jauh" ujar Dimas
***
Sudah sore, matahari mulai membenamkan dirinya diufuk sana.
Seluruh tubuh sudah terasa penat. Selepas mandi, seperti umumnya seorang
pelajar Ayu mengambil setumpukan buku yang ia ambil dari tas merahnya. Membuka
lembaran - lembaran mencari halaman dan tanda yang ia tulis di buku yang
dianggapnya ada tugas sekolah yang diberikan untuk di kerjakan dirumah.
"Lho ?? Buku dimas kok ada di gue ?" gumam Ayu
"Buku gue juga ga ada lagi, waah !! Salah udah, jangan
- jangan buku gue ketuker ama dimas. Terus gimana dong ? mana besok ada
pelajarannya lagi."
Ting Tong !!
"Ayu nih ada temen lo" ujar kakak ayu
"Siapa ??" ujar ayu
"Lu kesini lah biar tau" ujar kakak ayu
"Iya bentar" ujar ayu
Yang memanggil ayu tadi adalah kakaknya. Saat ayu keluar
dari kamar
"Nih buku lo ada di gue" ujar dimas
"Alhamdulillah, pas banget buku lo ada di gue
juga" ujar ayu
"Yaah tau gitu gue gausah balikin buku lo, kan lumayan
pr gue ada yang ngerjain *hehehe*" ujar dimas
"Yee sompret lu ! Eh lu kok tau rumah gue ?" ujar
ayu
“Tau lah... kan gw pernah ke rumah lu” ujar dimas
"Ooh..." ujar ayu
***
"Yess kelar juga pr gua" gumamnya
Suara ponsel Ayu berbunyi, tapi bukan sebuah panggilan
melainkan sebuah pesan singkat "kalo udah ngerjain pr, langsung tidur
jangan nonton sinetron" "lo siapa ?" SEND
Namun si pengirim sms tadi tidak membalas.
***
Pada esok tepatnya pada hari senin pagi dimas menghampiri
ayu dengan muka yang tidak punya dosa itu bertanya pada ayu “ ayu prnya udah
selesei belum?” lalu, ayu dengan muka keselnya tidak menjawab pertanyaan dimas
tadi. Pada saatnya untuk dikumpulkan prnya ternyata ayu mengerjakan di buku dimas.
Lalu, ayu dihukum karena tidak mengerjakan tugasnya dengan jelas ayu
menjelaskan permasalahan itu bersama guru yang bersangkutan tersebut. Tetapi
guru tersebut tidak mendengarkan penjelasan ayu. Lalu, ayu dihukum untuk
menulis 100 kali di kertas folio.
***
TO BE CONTINUED ==>>